Pengertian Faktor, Dampak dan Solusi Urbanisasi. Tanpa disadari, penduduk di wilayah perkotaan semakin padat. Pada tahun 1920, proporsi penduduk perkotaan berada pada angka 5,8 persen dari seluruh penduduk yang ada. Sedangkan pada dua dasawarsa ini, pertumbuhan penduduk terutama di wilayah perkotaan menunjukkan pertumbuhan hingga DampakTerjadinya Mobilitas Sosial. Dampak dari adanya mobilitas sosial bisa bersifat positif dan negatif. Dampak Positif ; a. Menjadi pendorong sekaligus mempercepat tingkat perubahan sosial ke arah yang lebih baik. Perubahan positif ini terjadi, apabila didukung dengan umber daya manusia yang berkualitas. DampakPositif; Salah satu dari dampak positif yang dapat dirasakan dari perubahan sosial yaitu peningkatan taraf pendidikan contohnya ilmu pengetahuan serta teknologi. Dampak Negatif; Secara singkat, dampak negatif dari perubahan sosial ini dapat berwujud perubahan adat istiadat dalam satu suku atau bangsa sehingga jati diri bangsa itu KATAPENGANTAR. Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu sesuai dengan waktu yang ditentukan. Adapun yang menjadi judul makalah adalah “ Stratifikasi Sosial ” dan “ masyarakat perkotaan dan pedesaan ” dalam makalah ini membahas tentang ContohImitasi. Imitasi merupakan sebuah tindakan sosial yang meniru sikap, tindakan, dan tingkah laku atau penampilan fisik seseorang (idola). Proses imitasi bisa berdampak positif apabila tokoh yang ditiru mempunyai sifat dan perilaku yang secara umum baik, begitu juga sebaliknya jika negatif. Contoh Imitasi yang dilakukan oleh seorang anak. Les Sites De Rencontre Belge Gratuit. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIFSTRATIFIKASI SOSIALBUDAYA MENGAJAR GURUTugas Matakuliah Sosio Antropologi PendidikanOleh Kurnia Aziz Safitri NIM 15104241016JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGANFAKULTAS ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA2015BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang Guru mempunyai fungsi dan tugas yang berat dibandingkan profesi-profesi yang lain. Hal ini terletak pada tanggung jawab yang diemban guru dalam kegiatan belajar mengajar. Guru adalah kunci utama dalam mencerdaskan bangsa ini. Saat ini guru mulai memiliki kesadaran bahwa seorang pendidik memerlukan mutu, kinerja, dan profesionalitas yang baik, serta memiliki budaya dan cara mengajar yang baik pula. Untuk memajukan pendidikan bangsa Indonesia, para guru mulai berusaha menjadikan dirinya lebih baik dalam profesinya. Dari alasan tersebut, maka sekarang ini pemerintah mulai gencar untuk menyejahterakan kehidupan para guru. Dengan cara kenaikan pangkat dan golongan serta memberikan suatu penghargaan dalam bentuk sertifikasi bagi guru- guru yang memiliki mutu dan profesionalitas yang baik. Dari usaha pemerintah tersebut tentu saja mempengaruhi serta menimbulkan dampak terhadap stratifikasi sosial yang ada pada guru. Oleh karena itu makalah ini disusun untuk mengetahui bagaimana dampak positif dan negatif dari stratifikasi sosial budaya mengajar Rumusan Masalah 1. Bagaimana stratifikasi sosial budaya mengajar guru? 2. Bagaimana dampak positif dan negatif dari stratifikasi sosial budaya mengajar guru?Dampak negatif yang dapat ditimbulkan adalah adanya konflik antar sosial. Dalam masyarakat terdapat lapisan sosial karena ukuran kekayaan, pendidikan ataupun kekusaan. Apabila terjadi perbedaan kepentingan antar kelas, maka akan terjadi konflik antar sosial. Selanjutnya ada juga konflik antar generasi. Konflik ini terjadi antara generasi tua yang mempertahankan nilai, kondisi atau adat lama dengan generasi muda yang ingin mengadakan perubahan. Contohnya yang ada pada budaya mengajar guru. Guru yang memiliki usia tua, biasanya mereka masih menggunakan cara mengajar tanpa media pembelajaran berbasis teknologi. Mereka menganggap teknologi justru membuatnya repot. Sedangkan guru yang berusia muda sudah mulai menggunakan media pembelajaran berbasis IIIPENUTUPï‚ Kesimpulan Jadi dapat disimpulkan bahwa seorang guru memiliki peranan penting dalam mencerdaskan bangsa sehingga harus memiliki kompetensi, mutu, dan profesionalitas yang baik. Hal ini juga akan menunjang guru dalam statifikasi sosialnya. Tapi tidak dapat dipungkiri, dalam startifikasi tersebut juga akan berdampak negatif ataupun positif bagi guru itu sendiri. Stratifikasi sosial adalah salah satu fenomena yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Fenomena ini merujuk pada pembagian masyarakat menjadi berbagai lapisan atau pada kelompok sosial yang berbeda, bisa memiliki akses yang berbeda terhadap sumber daya dan kesempatan dalam masyarakat. Oleh karena itu, stratifikasi sosial dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesetaraan, keadilan, dan stabilitas sosial. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut tentang dampak dan pandangan umum yang terkait dengan fenomena itu Stratifikasi Sosial?Dampak Negatif Stratifikasi Sosial1. Ketidakadilan Sosial2. Konflik Sosial3. Kesenjangan Ekonomi4. Perbedaan Pendidikan5. Keterbatasan SosialDampak Positif Stratifikasi Sosial1. Motivasi Meningkat2. Pemeliharaan Nilai Sosial3. Pembagian Tugas yang Jelas4. Peningkatan EfisiensiApa itu Stratifikasi Sosial?Stratifikasi sosial adalah suatu sistem hierarki atau lapisan-lapisan dalam masyarakat yang didasarkan pada faktor-faktor tertentu seperti status sosial, kekayaan, pendidikan, kekuasaan, atau faktor lain yang dapat mempengaruhi kedudukan seseorang dalam sosial dapat menghasilkan perbedaan status dan kekuasaan yang signifikan antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Misalnya, di banyak masyarakat, orang-orang yang memiliki pendidikan dan kekayaan yang lebih tinggi cenderung memiliki status sosial yang lebih itu juga mendapatkan lebih banyak kekuasaan daripada orang-orang yang kurang berpendidikan dan kurang mampu secara sosial dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, seperti kesempatan ekonomi, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Terkadang, stratifikasi sosial dapat menciptakan ketidakadilan dan kesenjangan yang signifikan antara kelompok-kelompok dalam masyarakat, dan mendorong terjadinya konflik dan ketegangan sosial. Oleh karena itu, penting untuk memahami stratifikasi sosial dan upaya-upaya untuk mengatasi kesenjangan dan ketidakadilan yang timbul akibat sistem juga Mobilitas Sosial Pengertian, Dampak, Contoh dan Faktor Pendorong1. Ketidakadilan SosialStratifikasi sosial seringkali menghasilkan ketidakadilan sosial, karena terdapat kesenjangan antara kelompok-kelompok sosial yang berbeda. Kelompok yang memiliki posisi yang lebih tinggi dalam strata sosial cenderung lebih berkuasa dan memiliki hak-hak istimewa yang lebih banyak, sementara kelompok yang lebih rendah seringkali mengalami diskriminasi dan sulit untuk mendapatkan kesempatan yang Konflik SosialPembagian masyarakat ke dalam kelas-kelas sosial yang berbeda seringkali memicu konflik sosial antar kelompok. Kelompok-kelompok yang merasa diperlakukan tidak adil dan tidak merasa dihormati, cenderung melakukan protes atau bahkan melakukan tindakan kekerasan untuk mendapatkan hak yang mereka Kesenjangan EkonomiStratifikasi sosial juga menghasilkan kesenjangan ekonomi, di mana kelompok-kelompok yang berada pada posisi yang lebih tinggi memiliki akses ke sumber daya yang lebih kelompok-kelompok yang berada pada posisi yang lebih rendah seringkali mengalami kesulitan ekonomi dan sulit untuk memenuhi kebutuhan dasar Perbedaan PendidikanStratifikasi sosial juga mempengaruhi akses ke pendidikan. Kelompok-kelompok yang berada pada posisi yang lebih tinggi seringkali memiliki akses ke pendidikan yang lebih baik dan lebih kelompok-kelompok yang berada pada posisi yang lebih rendah seringkali tidak mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan Keterbatasan SosialStratifikasi sosial juga dapat membatasi kemampuan seseorang untuk mencapai potensinya secara sosial. Seseorang yang dilahirkan dari keluarga yang berada pada posisi sosial yang rendah cenderung mengalami kesulitan dalam meraih posisi sosial yang lebih tinggi meskipun memiliki kemampuan dan bakat yang sama dengan orang yang berasal dari keluarga yang lebih demikian, stratifikasi sosial memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Karena itu, penting untuk terus memperjuangkan kesetaraan dan keadilan sosial, serta mencari cara untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi di antara kelompok-kelompok yang juga Diferensiasi Sosial Pengertian, Ciri, Konsep, Contoh dan DampakDampak Positif Stratifikasi Sosial1. Motivasi MeningkatStratifikasi sosial dapat memicu motivasi seseorang untuk mencapai posisi sosial yang lebih tinggi. Ketika seseorang melihat bahwa ada kelompok sosial yang lebih tinggi yang memiliki hak istimewa dan kekuasaan yang lebih besar, hal itu dapat memacu orang untuk bekerja lebih keras untuk mencapai posisi yang sama atau bahkan lebih Pemeliharaan Nilai SosialStratifikasi sosial juga dapat membantu dalam memelihara dan mempertahankan nilai-nilai sosial yang penting. Misalnya, kelompok sosial yang lebih tinggi cenderung memiliki akses ke sumber daya yang lebih besar dan memiliki pengaruh yang lebih besar dalam mereka dapat mempromosikan nilai-nilai sosial yang dianggap penting dan memastikan bahwa nilai-nilai tersebut diterapkan dalam Pembagian Tugas yang JelasStratifikasi sosial juga dapat membantu dalam membagi tugas dan pekerjaan dalam masyarakat. Kelompok sosial yang lebih tinggi cenderung memegang peran dan tanggung jawab yang lebih besar dalam menjalankan tugas-tugas penting dalam masyarakat, seperti kepemimpinan dan pengambilan Peningkatan EfisiensiStratifikasi sosial dapat meningkatkan efisiensi dalam masyarakat. Dengan adanya pembagian tugas yang jelas dan terorganisir dengan baik, masyarakat dapat berfungsi dengan lebih efisien dan efektif dalam memenuhi kebutuhan perlu diingat bahwa dampak positif dari stratifikasi sosial harus diimbangi dengan upaya-upaya untuk mengurangi dampak negatif seperti ketidakadilan sosial dan kesenjangan ekonomi. Hal ini dapat dicapai melalui upaya-upaya untuk mempromosikan kesetaraan dan keadilan sosial, serta melalui program-program yang dirancang untuk membantu kelompok-kelompok yang berada pada posisi yang lebih rendah dalam strata sosial. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ditinjau dari perspektif sosiologi stratifikasi sosial ialah perbedaan atau penggolongan masyarakat ke dalam kelas-kelas sosial secara bertingkat. Di dalam stratifikasi masyarakat di golongkan secara vertikal atau hierarki atau terdapat tingkatan yang membedakan individu yang satu dengan individu yang lainnya, dimana individu akan di pandang menurut kedudukan sosialnya. Hal ini tentu memiliki dampak sosialnya terutama dalam bidang pendidikan khususnya sekolah seperti siswa yang memiliki kedudukan sosial yang lebih tinggi akan lebih di pandang oleh masyarakat dari pada siswa yang kedudukan sosialnya lebih rendah tentu ini akan menimbulkan konflik sosial karena terdapat perbedaan secara Soerjono Soekanto 1974117, stratifikasi sosial adalah suatu lapisan masyarakat yang di dalamnya terdapat kelas-kelas sosial di mana di dalam setiap masyarakat di manapun selalu dan pasti mempunyai sesuatu yang dihargai dan sesuatu yang dihargai di masyarakat itu bisa berupa kekayaan, ilmu pengetahuna, dan keturunan keluarga terhormat. Menurut Soerjono Soekanto ini sesuatu yang dihargai di masyarakat salah satunya ialah kekayaan, ilmu pengetahuan, dan keturunan keluarga terhormat ini sangat berhubungan dengan masyarakat di Indonesia terutama di dalam dunia pendidikan seperti sekolah kekayaan sangat penting untuk menunjang sarana pergaulannya atau prestisenya, seperti orang yang memiliki kedudukan yang tinggi dalam stratifikasi sosial berdasarkan kekayaan akan cenderung memiliki teman yang banyak dan relasi sosial yang bagus ini tentu cenderung berbanding terbalik dengan seseorang yang memiliki kedudukan sosial yang rendah. Begitu juga dalam hal ilmu pengetahuan, seseorang yang memiliki kedudukan sosial berdasarkan ilmu pengetahuan atau science yang tinggi karena ia pintar dan memiliki prestasi di sekolah maka ia cenderung akan dipandang masyarakat bahwa ia siswa berprestasi dan ini otomatis akan berdampak pada dirinya sendiri seperti membuat ia semakin percaya diri dan juga berdampak pada lingkungan teman sebayanya contohnya akan menimbulkan dan memiliki dorongan motivasi ingin seperti dia atau malah membuat teman teman yang lainnya iri melihatnya. Begitu pula jika siswa merupakan keturunan dari keluarga yang terhormat ini akan memunculkan stratifikasi sosial di dalam lingkungan singkat di atas merupakan sebagian contoh dari dampak stratifikasi sosial di dalam dunia pendidikan khususnya sekolah, dimana dampak yang dihasilkan ada yang positif dan juga negatif. Hal ini tentu tidak akan hilang dari masyarakat selama masih ada penggolongan ke dalam lapisa-lapisan sosial tertentu. Dan hal ini akan menimbulkan konflik antar para siswa seperti di dalam teori konflik yang mengatakan masyarakat adalah pertentangan sosial yang melihat masyarakat yang mendominasi dari yang lain akan mengakibatkan konflik. Konflik tidak akan pernah selesai jika masih ada perbedaan. Lihat Pendidikan Selengkapnya Dampak Positif Adapun dampak postif dari stratifikasi ini adalah Adanya kemauan dari setiap individu di dalam masyarakt untuk bersaing untuk berpindah kasta, sehingga mendorong setiap individu untuk berprestasi, bekerja keras. Meningkatnya pemerataan pembangunan setiap daerah, baik atas usulan masyarakata di wilayah tersebut atau pemerintah guna menghilangakan kesenjangan sosial Dampak Negatif Dampak negative dari stratifikasi sosial ini dibagi menjadi 3 aspek Konflik Antar Kelas Dalam masyarakat terdapat lapisan sosial karena ukuran seperti kekayaan, kekuasaan, dan pendidikan. Kelompok dalam lapisan sosial tadi disebut kelas sosial. Apabila terjadi perbedaan kepentingan antar kelas sosial maka akan muncul konflik antarkelas. Contohnya demonstrasi buruh yang menuntut kenaikan upah. Konflik Antar Kelompok Sosial Masyarakat yang beranekaragam dan majemuk menajadikan timbulnya kelompok sosial. Diantaranya kelompok sosial berdasarkan ideology, profesi, agama, suku dan ras. Akibatnya akan muncul usaha untuk menguasai kelompok lain dengan pemakasaan dan akibatnya muncullah konflik. Contohnya, tawuran pelajar, konflik antar suku. Konflik Antar Generasi Konflik ini terjadi antara generasi tua yang mempertahankan nilai, kondisi atau adat lama dengan generasi muda yang ingin mengadakan perubahan. Contohnya sistem musayawarh yang mulai luntur, sopan santun yang sudah berkurang. CNN Indonesia Selasa, 21 Feb 2023 1400 WIB Ilustrasi. Pengertian dan dampak stratifikasi sosial dalam masyarakat iStockphoto/marchmeena29 Jakarta, CNN Indonesia — Perbedaan lapisan masyarakat menciptakan istilah stratifikasi sosial. Dampak stratifikasi sosial dalam masyarakat pun memiliki beberapa pengaruh yang positif dan negatif di kehidupan sosial. Pasalnya, penggolongan lapisan masyarakat tersebut bisa menimbulkan berbagai hal yang tidak diinginkan. Diperlukan kesadaran masyarakat untuk tidak memanfaatkan keadaan tersebut untuk hal yang buruk. Sebelum membahas lebih jauh mengenai dampak stratifikasi sosial, sebaiknya mengetahui dahulu apa pengertiannya. Pengertian Stratifikasi Sosial Ilustrasi. Pengertian dan dampak stratifikasi sosial dalam masyarakat iStockphoto/VectorMine Stratifikasi berasal dari kata stratum yang berarti lapisan, sedangkan sosial artinya masyarakat. Secara sederhana, stratifikasi sosial dapat diartikan sebagai lapisan masyarakat. Dengan kata lain, stratifikasi sosial adalah penggolongan masyarakat ke dalam kelas-kelas yang disusun secara bertingkat. Adapun pengertian stratifikasi sosial menurut para ahli adalah sebagai berikut. Bruce J. Cohen Stratifikasi sosial adalah penempatan individu sesuai dengan kualitas yang diinginkan, yang mereka miliki, dan menempatkan mereka di kelas sosial yang sesuai. Kualitas yang diinginkan ini bisa ditentukan oleh kebudayaan asal orang itu tinggal. Henslin Stratifikasi sosial adalah sistem yang membagi kelompok manusia ke dalam lapisan-lapisan sesuai dengan kekuasaan, kepemilikan, dan prestise relatif mereka. Pitirim A. Sorokin Stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam lapisan-lapisan kelas secara bertingkat atau hierarkis. Stratifikasi sosial juga merupakan ciri tetap dan umum dalam masyarakat yang hidup teratur. Stratifikasi sosial muncul karena tidak ada keseimbangan atau ketidaksamaan terhadap hak, kewajiban, dan tanggung jawab sosial antaranggota masyarakat. Akibatnya, ada masyarakat yang memiliki sesuatu hal yang lebih dari yang lain. Max Weber Stratifikasi sosial adalah penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hierarki menurut dimensi kekuasaan, hak istimewa privilese, dan kehormatan atau prestise. Singkatnya, orang yang memiliki kekuasaan besar, juga memiliki privilese dan prestise. Merujuk modul Teori Sosiologi Dampak Stratifikasi Sosial oleh Universitas Islam Negeri Syarif Hidyatullah Jakarta, berikut dampak stratifikasi sosial. 1. Dampak positif stratifikasi sosial Pemerataan pembangunan di setiap daerah yang semakin meningkat sebagai upaya untuk menghilangkan adanya kesenjangan sosial. Muncul sebuah keinginan dari individu dalam masyarakat untuk bersaing untuk berpindah ke tingkatan yang lebih tinggi sehingga individu lebih bekerja keras untuk menghasilkan sebuah prestasi. 2. Dampak negatif stratifikasi sosial Konflik di antarkelas dan kelompok sosial karena ukuran-ukuran seperti kekayaan, kekuasaan, dan pendidikan. Keinginan untuk menguasai kelompok sosial lainnya yang dilakukan dengan cara pemaksaan yang mengakibatkan konflik kelompok sosial. Demikian pengertian dan dampak dari stratifikasi sosial dalam masyarakat. Semoga bermanfaat! juh source

dampak positif dan negatif stratifikasi sosial